Festival Pesisir: Meriahkan HUT ke-392 Kabupaten Tangerang dengan Tradisi Sedekah Laut

    Festival Pesisir: Meriahkan HUT ke-392 Kabupaten Tangerang dengan Tradisi Sedekah Laut

    TANGERANG - Penjabat (Pj.) Bupati Tangerang, Andi Ony, menghadiri puncak perayaan Festival Pesisir dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Tangerang ke-392. Dalam sambutannya, Andi Ony mengungkapkan bahwa Kabupaten Tangerang memiliki garis pantai sepanjang 59, 54 kilometer dan luas sepadan pantai sekitar 325 hektar. Kondisi geografis ini memberikan kekayaan sumber daya alam dan potensi besar untuk pengembangan pariwisata bahari.

    "Festival Pesisir ini adalah momentum strategis untuk mempromosikan potensi kelautan dan pariwisata Kabupaten Tangerang ke panggung nasional dan internasional, " ujar Andi Ony pada Minggu (6/10/2024)

    Ia menambahkan bahwa Festival Pesisir adalah komitmen pemerintah daerah dalam melestarikan tradisi sekaligus mengembangkan potensi wisata Kabupaten Tangerang.

    “Ini adalah bentuk nyata komitmen kita untuk menjaga tradisi adat dan budaya pesisir sekaligus memajukan sektor pariwisata, ” tambahnya.

    Dalam festival tersebut, Pj. Bupati juga mengikuti prosesi adat Sedekah Laut atau Larung Laut, sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia laut yang telah memberikan keberkahan bagi masyarakat. Tradisi ini juga menjadi daya tarik wisata yang memperkuat identitas dan keunikan Kabupaten Tangerang.

    "Sedekah Laut, sebagai bagian dari adat istiadat pesisir, mencerminkan kearifan lokal dan menjadi daya tarik wisata yang memikat baik wisatawan domestik maupun mancanegara, " jelasnya.

    Pj. Bupati menekankan bahwa Festival Pesisir ini mendukung program prioritas pemerintah daerah dalam meningkatkan daya tarik wisata Kabupaten Tangerang.

    "Pariwisata yang kuat tidak hanya meningkatkan ekonomi lokal, tetapi juga mendukung pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat, " ungkapnya.

    Sebagai penutup, Pj. Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan HUT Kabupaten Tangerang ke-392 sebagai momentum mempererat persaudaraan dan bekerja sama membangun Kabupaten Tangerang yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi.

    Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang, Ratih, menekankan bahwa Festival Pesisir juga menggerakkan sektor ekonomi kreatif lokal. 

    “Dengan melibatkan masyarakat, acara ini diharapkan mempromosikan produk-produk kreatif daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan ekonomi, ”

    Camat Teluk Naga, Zam Zam Manohara, menjelaskan bahwa prosesi Sedekah Laut merupakan wujud syukur masyarakat pesisir atas limpahan rezeki dari laut. Tradisi ini sudah berlangsung turun-temurun dan selalu dinantikan masyarakat.

    “Tradisi ini bukan hanya rasa syukur, tetapi juga menjaga keseimbangan alam dan menghormati laut sebagai sumber kehidupan, ” ujar Zam Zam.

    Kepala Desa Tanjung Pasir, Arun, juga menambahkan bahwa Sedekah Laut menjadi daya tarik wisata budaya yang memperkenalkan tradisi ini kepada wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

    “Tradisi ini adalah kekayaan budaya kami di Tanjung Pasir, dan kami berharap dapat terus dilestarikan serta menarik lebih banyak wisatawan, ” ujarnya.

    Acara tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari masyarakat lokal hingga para kepala perangkat daerah. Tradisi Sedekah Laut juga diiringi oleh berbagai pertunjukan seni budaya yang menambah semarak perayaan HUT Kabupaten Tangerang ke-392. (Akb/HD)

    festival pesisir hut ke 392 kabupaten tangerang sedekah laut
    Sopiyan Hadi

    Sopiyan Hadi

    Artikel Sebelumnya

    Ngariung Iman Ngariung Aman ,Kapolres Serang...

    Artikel Berikutnya

    Bhabinkamtibmas Bencongan Indah Cooling...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami