FRN Fokus Berita Polisi, Agus Flores: Perlu Disampaikan Ke Organisasi Wartawan Lainnya

    FRN Fokus Berita Polisi, Agus Flores: Perlu Disampaikan Ke Organisasi Wartawan Lainnya

    OPINI - Perlu Disampaikan Kepada Organisasi Wartawan Lainnya, Bahwa FRN Bukan Ancaman Bagi Organisasi Wartawan (OW) Lainnya.

    " Saya Harus Mencontohkan dari 100 Program Organisasi Wartawan, hanya 1 Persen diambil PW FRN, Hanya Berita Polisi saja, Itupun kalau ada Berita Istana dan TNI karena kaitannya Sosialisasi Pertahanan Negara, " ujar Ketua Perkumpulan Wartawan Fast Respon (PW FRN) Agus Flores, Saat Diwawancarai Media NTT Jumat (25/10).

    Agus Flores Menjelaskan pula, Bahwa FRN Bagaikan Sehelai Pintu saja, sedangkan Organisasi Wartawan Lain Mengusai Rumah tersebut.

    " FRN ini kasihan, Hanya Raja Kecil Kekuasaannya ngapain diperdebatkan " tegas Orang Nomor Satu di FRN ini.

    Selain itu, Kalau Disebut FRN  Merata Seluruh Indonesia Wartawannya , Agus Menjelaskan karena Kehendak Tuhan , Organisasi ini Besar dan Mendampingi Polri.

    Soal Perebutan Ketua DPW didaerah daerah, Agus menjelaskan , dia sangat ngerti soal itu, baginya  tetap pada Aturan ADRT, Pergantian Ketua DPW Sesuai Aturan. 

    " Evaluasi DPW Diutamakan, selain itu baru dilakukan Penilaian, salah satu Penilaian ada Laporan dari Teman Teman Polisi, bahwa kepemimpinannya Sebagai Ketua DpW tidak Baik, " tegasnya. (Hadi/FRN)

    frn fokus berita polisi agus flores organisasi frn fokus berita polisi agus flores organisasi frn fokus berita polisi agus flores organisasi
    Sopiyan Hadi

    Sopiyan Hadi

    Artikel Sebelumnya

    Sampaikan Aspirasi, Satbinmas Polresta Bandara...

    Artikel Berikutnya

    Bangun Keamanan Cegah Tawuran, Polres Tangsel...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami